Internet Protocol (IP)
IP address adalah alamat numerik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer menggunakan protokol Internet Protocol (IP) untuk komunikasi data. Alamat IP terdiri dari 32 bit untuk IPv4 dan 128 bit untuk IPv6, yang direpresentasikan dalam format desimal (IPv4) atau heksadesimal (IPv6). Terdapat dua versi utama IP, yaitu IPv4, yang masih dominan, dan IPv6, yang diperkenalkan untuk mengatasi keterbatasan alamat IP yang dimiliki oleh IPv4.
IPv4 memiliki klasifikasi alamat berdasarkan rentang nilai pada awal alamat, yang dikenal sebagai kelas A, B, dan C. Tabel berikut menyajikan rentang alamat IP untuk setiap kelas:
Kelas | Rentang Alamat | Jumlah Host |
---|---|---|
A | 0.0.0.0 - 127.255.255.255 | 16.777.214 |
B | 128.0.0.0 - 191.255.255.255 | 65.534 |
C | 192.0.0.0 - 223.255.255.255 | 254 |
Kelas A memiliki rentang alamat dari 0.0.0.0 hingga 127.255.255.255, dengan jumlah host sebanyak 16.777.214. Kelas B memiliki rentang alamat dari 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255, dengan jumlah host sebanyak 65.534. Sementara itu, kelas C memiliki rentang alamat dari 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255, dengan jumlah host sebanyak 254.
Rentang alamat IP privat:
Kelas | Rentang Alamat Privat | Subnet Mask | Jumlah Host |
---|---|---|---|
A | 10.0.0.0 - 10.255.255.255 | 255.0.0.0 (8-bit) | 16.777.214 |
B | 172.16.0.0 - 172.31.255.255 | 255.240.0.0 (12-bit) | 1.048.574 |
C | 192.168.0.0 - 192.168.255.255 | 255.255.0.0 (16-bit) | 65.534 |
Alamat IP privat digunakan secara internal dalam jaringan pribadi dan tidak diarahkan langsung ke Internet. Mereka berguna dalam membangun jaringan lokal yang terisolasi dari Internet atau dalam menyediakan konektivitas internal antara perangkat dalam sebuah organisasi.
Subnetting adalah teknik pembagian jaringan besar menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil, yang membantu dalam meningkatkan efisiensi penggunaan alamat IP, mengoptimalkan kinerja jaringan, dan meningkatkan keamanan. Alamat IP juga dapat ditetapkan secara statis atau dinamis, tergantung pada konfigurasi jaringan yang digunakan.
Beberapa alamat IP juga direservasi untuk penggunaan khusus, seperti alamat loopback (127.0.0.1 dalam IPv4) dan alamat multicast. Dengan semakin berkembangnya kekhawatiran privasi online, upaya telah dilakukan untuk melindungi privasi pengguna dengan menggunakan layanan seperti jaringan TOR atau mengadopsi IPv6 yang memberikan lebih banyak opsi untuk menyembunyikan identitas online.