Sistem Komputer
Pada bab ini membahas mengenai Sistem Komputer
Catatan: Sistem Komputer
1. Apa Itu Sistem Komputer
Sistem komputer adalah kombinasi dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang bekerja bersama untuk melakukan berbagai tugas. Sistem komputer terdiri dari beberapa komponen utama:
- Unit Pemrosesan Sentral (CPU): Ini adalah "otak" dari komputer yang menjalankan instruksi program.
- Memori: Termasuk RAM (Random Access Memory) dan penyimpanan sekunder seperti hard drive atau SSD.
- Perangkat Input/Output (I/O): Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam sistem (seperti keyboard dan mouse) dan menampilkan hasil (seperti monitor dan printer).
- Motherboard: Papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen.
2. Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah metode untuk mewakili angka. Dalam komputasi, beberapa sistem bilangan yang umum digunakan adalah:
- Biner (Basis 2): Menggunakan dua simbol, 0 dan 1. Contoh: 1011₂ (yang bernilai 11 dalam desimal).
- Desimal (Basis 10): Sistem yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan simbol 0-9.
- Oktal (Basis 8): Menggunakan simbol 0-7. Contoh: 178 (yang bernilai 15 dalam desimal).
- Heksadesimal (Basis 16): Menggunakan simbol 0-9 dan A-F. Contoh: 1A16 (yang bernilai 26 dalam desimal).
3. Gerbang Logika
Gerbang logika adalah blok dasar dari rangkaian digital yang beroperasi berdasarkan logika boolean. Beberapa gerbang logika dasar termasuk:
- AND Gate: Menghasilkan output benar (1) hanya jika semua input benar.
- OR Gate: Menghasilkan output benar jika setidaknya satu input benar.
- NOT Gate: Menghasilkan output yang berlawanan dengan input (inversi).
- NAND Gate: Kombinasi dari AND dan NOT; menghasilkan output benar kecuali semua input benar.
- NOR Gate: Kombinasi dari OR dan NOT; menghasilkan output benar hanya jika semua input salah.
- XOR Gate (Exclusive OR): Menghasilkan output benar jika salah satu, tetapi bukan keduanya, dari input adalah benar.
- XNOR Gate (Exclusive NOR): Kebalikan dari XOR; menghasilkan output benar jika kedua input adalah sama.
4. Gerbang Logika Lanjutan
Gerbang logika lanjutan dibangun dari kombinasi gerbang logika dasar dan dapat digunakan untuk membangun fungsi logika yang lebih kompleks. Contoh gerbang logika lanjutan meliputi:
- Multiplexer (MUX): Memilih satu dari banyak input dan mengirimkannya ke output berdasarkan sinyal kontrol.
- Demultiplexer (DEMUX): Menerima satu input dan mengarahkan ke salah satu dari banyak output berdasarkan sinyal kontrol.
- Encoder: Mengubah informasi dari format atau kode menjadi format yang berbeda, seringkali lebih kecil.
- Decoder: Mengubah informasi dari kode ke format yang lebih luas atau ke bentuk aslinya.
- Flip-Flop: Sirkuit yang dapat menyimpan satu bit data, digunakan dalam memori dan register.
- Shift Register: Digunakan untuk menggeser data ke kiri atau kanan, sering digunakan dalam aplikasi pengolahan sinyal.
Dengan memahami dasar-dasar sistem komputer, sistem bilangan, gerbang logika dasar, dan gerbang logika lanjutan, kita dapat lebih baik dalam merancang dan memahami operasi dari rangkaian digital dan komputer.